Assalamualaikum wr. wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Javascript. Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web.
Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip-skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di banding-bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi user/klien.
JavaScript adalah bahasa berbasis objek, artinya saat menuliskan kode JavaScript, Anda menggunakan objek-objek bawaan atau objek-objek yang Anda ciptakan sendiri. JavaScript adalah bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil, contoh variabel atau fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variabel dengan nama test. Dan yang terakhir seperti bahasa Java ataupun C, setiap instruksi diakhiri dengan karakter titik koma (;).
Struktur Dasar JavaScript
Program JavaScript dituliskan pada file HTML (.html atau .htm) dengan menggunakan tag <SCRIPT>. Berarti Anda tidak perlu menuliskan program JavaScript pada file terpisah dengan file HTML (meskipun Anda bisa melakukannya).
Berikut ini adalah sintak umum penulisan JavaScript :
Atribut language=”JavaScript” memberitahukan browser bahwa skrip yang Anda tulis adalah JavaScript.
Browser lama yang belum mendukung skrip biasanya mengabaikan tag <script>. Namun masalahnya ada beberapa browser lama yang menuliskan teks di antara tag </script> dan </script>. tentu saja hal ini tidak diinginkan. Untuk mencegahnya, letakkan program Anda di dalam tag komentar. Seperti dalam banyak bahasa pemrograman lainnya, sangat dianjurkan untuk menambahkan komentar-komentar di dalam skrip atau kode program yang dibuat. Kegunaannya antara lain adalah :
1. Mengingatkan akan bagian-bagian khusus di dalam skrip tersebut, jika ingin merubah sesuatu di
dalamnya, mungkin beberapa bulan kemudian dan sudah lupa dengan detail dan alur dari skrip
tersebut.
2. Membuat orang yang tidak mengerti skrip anda, menjadi mengerti dengan petunjuk-petunjuk yang
anda buat melalui komentar-komentar, kecuali anda tidak mau mensharing program yang anda
miliki.
Untuk menuliskan komentar ada dua cara :
1. Untuk menulis komentar dalam satu baris, gunakan double slash
// semua karakter di belakang // tidak akan di eksekusi
2. Untuk menulis komentar dalam beberapa baris, gunakan /* dan */
/* Semua baris antara 2 tanda tersebut tidak akan di eksekusi oleh
kompilator */
/* Semua baris antara 2 tanda tersebut tidak akan di eksekusi oleh
kompilator */
Contoh :
Dengan meletakkan kode sumber JavaScript dalam tag komentar, halaman HTML Anda akan kompatibel dengan browser lama. Dengan kata lain, browser yang mendukung JavaScript akan menjalankannya dan yang tidak mendukung JavaScript akan mengabaikannya.
Meletakkan JavaScript dalam Dokumen HTML
1. Menggunakan tag <SCRIPT>
Dengan menggunakan cara ini, pada saat mengakses satu halaman HTML kita harus menunggu sampai proses pemanggilan halaman itu selesai sepenuhnya, sebelum kita menjalankan program JavaScript tersebut. Proses eksekusi kode HTML untuk menampilkan satu halaman dilakukan dari atas ke bawah, semakin banyak user yang mengakses halaman ini dapat menganggu proses pemanggilan tersebut. Pada kasus dimana pemanggilan suatu fungsi JavaScript terjadi sebelum proses pemanggilan kode JavaScript selesai dilakukan oleh navigator, maka akan timbul pesan error.
Oleh karena itu untuk menghindari kejadian diatas, maka pada umumnya letakkan tag <SCRIPT> diantara bagian kepala dari dokumen HTML, yaitu bagian antara tag <HEAD> dan </HEAD>. Pemanggilan fungsi JavaScript (atau disebut juga event) diletakkan di bagian badan dokumen HTML atau bisa disebut diantara tag <BODY> dan </BODY>.
Keterangan tambahan di dalam tag <SCRIPT> menunjukkan jenis bahasa yang digunakan dan versinya, contohnya “JavaScript“, “JavaScript1.1“,“JavaScript1.2“ untuk bahasa JavaScript atau bahasa lainnya, contohnya “VBScript“.
Script dalam tag head
Pada listing diatas, merupakan metode penulisan script paling umum dalam pembuatan dokumen. Tag <script> diposisikan di dalam tag <head> yang secara tipikal merupakan bagian inisialisasi dari sebuah dokumen yang akan di-load ke dalam browser. Script tersebut kemudian dieksekusi melalui user-action.
Script dalam tag body
Apabila script yang dibuat ingin dijalankan bersamaan dengan loading dari sebuah dokumen, penulisan script dapat dilakukan di dalam <body> seperti yang terlihat pada listing diatas.
Script dalam tag body dan head
Demikianlah sedikit penjelasan tentang Javascript. Semoga bermanfaat, Salam
sukses...
0 comments: